Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Adik Pacarku Yang Polos dan Perawan

young-couple-having-sex-in-bedroom-royalty-free-image-640148770-1546272856.jpg (3864×2576)

HondaQQ - Sampai pada suata saat, tepatnya hari jumat sepulang dari kampus seperti biasa aku berkutat dengan kemacetan Jakarta. Tujuanku pertama mau ke rumah Lili aku berharap gak kesorean sampai di rumah Lili, soalnya aku juga harus pulang ke rumahku. Hari itu aku bela-belain naik ojek biar bisa cepat sampai di rumah Lili. Saat diperjalanan aku sempat melihat jam ternyata baru jam 15.00 wah masih bisa jalan nih sama Lili pikirku dalam hati. Sesampainya di rumahnya aku mengetok pintu dan yang membukakan pintu ternyata Lina adiknya Lili. Lina ini masih kelas 3 SMP wajahnya kalau dilihat agak cantik dari Lili tapi urusan body Lili menang banyak mungkin karena Lina masih kecil

Aku : “Mbak Lili ada Lin?”

Lina: “Mbak Lili kan ke jogja sama mama, baru aja berangkat ke stasiun diantar sama papa, emangnya mas Edy ga diberitahu sama mbak Lili ya?”

Aku : “Ga tuh…sia-sia donk aku yang lari-larian kepengin cepet ketemu sama Lili”

Lina: “Ya udah mas masuk dulu aja…istirahat dulu”

Aku : Iya makasih sekalian aku mau charge hp mau telpon Lili aku”

Aku langsung masuk ke rumah mengikuti Lina awalnya aku gak punya niat sesuatu, niatku cuma istirahat sebentar sama charge hp. Aku langsung duduk di sofa sementara Lina pergi ke dapur buat ambil air minum buat aku. Saat itu Lina baru ngerjain tugas sekolahannya, kulihat buku-buku berserakan di lantai. Setelah charge hp aku langsung mencoba untuk telpon Lili, dan Lina kembali mengerjakan tugas sekolahannya. Pas sedang asyik telpon Lili aku tak sengaja melihat gundukan gunung kembar Lina dari dalam tank topnya. Saat itu Lina mengerjakan tugasnya sambil tiduran aku yang duduk ga begitu jauh dari Lina bisa melihat dengan jelas gundukan gunung kembar itu. Emang hari itu cuaca agak panas jadi aku juga ga mikir aneh-aneh pas lihat Lina cuma pake tank top berwarna tosca di padu celana pendek Abu-abu.

Selesai telpon, Aku iseng-iseng bertanya pada Lina apa yang sedang dia kerjakan. Rupanya dia lagi ngerjain tugas IPS dan Bahasa Inggris. Aku lalu menawarkan diri untuk membantu ngerjain tugasnya, Lina pun mengiyakan. Pas aku lagi asik bantu dia, aku juga lihat sepintas kalau Lina perhatiannya ke aku agak lain. Perasaanku udah ga enak sebenernya, tapi karena kuanggap dia anak kecil aku masih santai. Kelar ngerjain tugas IPS-nya, tiba-tiba mamaku telpon menanyakan aku sedang dimana. Aku jawab lagi dijalan, terpaksa aku jawab bohong, soalnya mamaku ga setuju hubunganku sama Lili karena kita beda agama.

Selesai telpon aku membereskan telpon dan charge hpku terus aku pamit ke Lina. Tapi Lina menahanku buat pulang, dia memintaku lagi untuk membantunya mengerjakan tugas bahasa inggrisnya, dia juga minta agar aku menemaninya sampai papanya sampai ke rumah. Aduh nih anak ngrepotin banget kataku dalam hati. Dia juga sempat merayuku, dia bilang kalau aku jago bahasa inggris mendengar kalimat itu keluar dari mulutnya secara manja aku jadi deg-degan apalagi ditambah dengan Lina memelukku.

Lina : “Pliis mas…bantuin Lina ya, mana guru bahasa inggrisnya galak banget”

Aku : “Maaf Lina ini sudah sore nanti aku kemaleman sampai rumah”

Masih sambil memelukku Lina terus merayu. Dia juga bilang kalau mau ngasih aku hadiah kalau aku mau membantu dia mengerjakan tugasnya. Dengan berat hati akhirnya aku putusin buat bantu dia, dan tanpa sadar yang sedari tadi dia memelukku bikin batang kejantananku berdiri tegak. Pas aku bantu dia, berasa suhu panas banget dan ketika aku tanya kok AC-nya ga hidup, Lina cuma bilang kalau remote-nya ga ketemu daritadi. Karena kulihat PR nya masih banyak, aku izin buka kemejaku supaya ga terlalu gerah dan aku buka pintu depan rumahnya. Sesekali kulihat Lina yang terus memperhatikanku, aku juga lihat dia mulai basah keringetan, pas aku lihat ke arah tanktopnya yang mulai basah ga sengaja aku lihat pentilnya yang mulai nyeplak, dan membuat batang kejantananku kembali berontak. Aku sudah berpikiran dari awal ga boleh macem-macem, apalagi sama anak SMP gini. Domino99

Setengah jam kemudian aku dan Lina selesai ngerjain tugasnya tapi batang kontolku masih saja tegang karena banyak pemandangan yang seharusnya ga kulihat. Saat itu posisi dudukku bersila dengan kedua tangan di belakang buat menahan badan, tiba-tiba Lina loncat dan duduk dipangkuanku. Karena kaget dan panik secara refleks aku langsung mundur mepetin badan ke tembok dan langsung berdiri sehingga membuat Lina hampir terjatuh.

Lina : “Kog berdiri mas, Lina kan cuma mau ngucapin terima kasih”

Aku : “Habisnya mas kaget kamu loncat tiba-tiba”

Lina : “Mas ga suka ya?”

Aku : “Kamu jangan aneh-aneh ya, ntar aku bilangin ke mama sama mbak Lili kalau kamu cerewet dan genit sama aku”

Lina : “Ngambek ya mas…tapi kalau mas ga suka kok itu burung bisa berdiri yak?hahahah…”

Aku jadi gugup dibuatnya, aku segera membenarkan posisi kolorku. Kebetulan saat itu aku berdiri tepat di depan muka Lina. Saat aku sedang sibuk membenarkan posisi kolorku tiba-tiba Lina memegang batang kontolku dari luar. Aku semakin kaget dibuatnya. Kupegang tangannya kemudian dia berkata,

Lina : “Mbak Lili udah pernah pegang senjata kamu belum mas?”

Anak ini benar-benar parah kataku dalam hati. Aku mencoba menenangkan diri dan mencoba bertanya pada Lina maunya apa. Dia cuma menjawab mau ngasih aku hadiah karena telah membantu dia mengerjakan tugas bahasa inggrisnya. Setelah merasa agak tenang aku kembali duduk di sofa sambil membereskan tasku tapi kembali Lina mengagetkanku dia duduk persis disebelahku dan wajahnya sangat dekat dengan wajahku.

Lina : “Mas ajarin Lina ciuman dong, Lina pengen tau rasanya ciuman. Kan belum punya pacar jadi belum pernah ciuman”

Aku : “(sambil megang tangan Lina, aku tanya dia dengan tenang), kamu siapa yang ngajarin begini?”

Lina: “(mukanya mulai bete) Temen-temanku di sekolah udah pada punya pacar mas, kalau lihat mereka ciuman sampai pegang-pegangan Lina Cuma Mupeng aja. Kalau temen-temen pada cerita juga Lina cuma bengong aja”

Aku : “terus maunya Lina sekarang ngapain kita?”

Lina ga jawab apa-apa, dia cuma deketin mukanya ke mukaku dan langsung cium bibirku…… ahhhhh DAMN!!!!!! kali ini aku ga bisa apa-apa, cuma bisa nurutin maunya setan yang dari tadi udah gelayutan di batang kontolku. Aku mulai menikmati ciuman sama anak SMP yang udah duduk dipangkuanku ini, aku mulai mengajarinya French kiss Lina terlihat menikmatinya sambil nenutup matanya. Ga lama dia memegang batang kontolku karena kaget aku langsung melepaskan ciumannya. Agen domino 99

Aku kembali bertanya padanya, dia belajar darimana, dia bilang lihat temena sekolahnya pas ML di depan dia pas belajar kelompok atau di belakang sekolah. Terus aku tanya ke dia apakah dia mau gitu juga, dan dengan memelas Lina mintaku agar aku mengajarinya ngentot.

Lina : “Mas Lina pengen banget ngentot nih…Selama ini cuma bisa nonton temen pada ML sama pacarnya, kayaknya enak banget. Lihat cuma gemeteran sambil pegang memekku sendiri, Pliisss mas kasih tau Lina gimana rasanya ML”

Aku : “Ga ya de…kamu itu adik pacarku, aku ga mau ngerusak kamu…”

Tanpa kusadari resleting celanaku sudah terbuka, dengan paksa Lina melepaskan celana dan juga celana kolorku. Dia pura-pura ga denger omonganku barusan dan langsung masukin batang kontolku ke mulut mungilnya dan sialnya kali ini aku ga bisa nahan sama sekali, pengalaman sex pertamaku harus kulalui sama anak SMP!!!!!! Aku udah ga tahu nih anak belajar darimana, aku cuma bisa menikmatinya dan sekali-sekali kudorong kepala Lina supaya batang kontolku bisa maksimal masuk ke mulutnya. Kali ini setan udah 100% nguasain, kucoba turunin tank topnya dan mulai memilin pentilnya yang masih kecil tapi udah tegang ga terkendali.

Tak lama kemudia Lina melepaskan kulumanya, dia kembali naik ke pangkuanku dan menciumiku kembali. Sambil ciuman tanganku sibuk raba sana sini sampe akhirnya tangan ku masuk ke celana dalem Lina. Pas kuraba bagian memeknya, Lina melenguh sambil nyiumin leherku…… Ahhhhh, shiiitttttt…… aku benar-benar udah ga tahan dibuatnya…. akhirnya kubuka semua bajuku dan baju Lina, karena kulihat pintu depan masih terbuka, sambil tetap ciuman kugendong Lina buat nutup pintu depan.

Kemudian Lina berbisik padaku dan menyuruhku agar membawa dia ke kamar mamanya saja soalnya lebih dingin ada Ac-nya.

Sesampainya di kamar kurebahin dia di kasur, lalu kubuka selangkangannya yang masih berbulu jagung. Mulai kujilatin memeknya sampe bener-nener basah, ini anak malah teriak-teriak ga karuan. Takut ketahuan tetangga, reflek kuambil remote TV nyalain TV supaya suara Lina ga menggelegar. Akal sehatku udah pergi entah kemana, yang ada di depan ku cuma seorang anak SMP yang udah sange dari tadi. kulihat mukanya udah merah dengan rambutnya ga karuan lagi. Lina tiba-tiba menarik tubuhku di kasur, Lina menciumiku membabi buta kayak orang kehausan. Sedangkan aku masih sibuk ngisep pentilnya dan jari tanganku mengobok-obok memeknya. Jujur aku belum pernah kayak gini sama sekali, cuma lihat Film bokep yang pernah kutonton. Lina tambah ga karuan, selangkangannya juga udah mulai merah dan basah luar biasa. Lina pun mintalu untuk segera memasukan kontolku ke dalam memeknya. Sambil terus menciumi bibirnya aku mulai mengarahkan btang kontolku ke lubang memeknya. Baru masuk sedikit berasa ada sesuatu yang ga bisa di tembus, aku baru sadar kalau Lina masih perawan.

Buru-buru kucabut kontolu, dan seketika hilang feel ku, sementara Lina masih berusa memancing nafsuku tapi aku udah keburu down. Rasanya ga mungkin aku yang ambil perawan nih anak, aku merasa bego banget dalam posisi sekarang. Aku lalu duduk di sebelahnya dalam keadaan masih bugil, aku mencoba menasehatinya tapi dia malah nangis. Bilang kalau aku jahat padahal dia cuma mau ngasih hadiah ke aku, aku juga tau kalau dia sange berat. Batang kontolku udah mulai melemah karena feel ku udah jelek banget, tapi ini anak rupanya udah bener-bener gila. Dia mulai ngisep batang kontolku lagi. Awalnya aku pikir terserah lah ini anak mau ngapain, tapi akhirnya malah aku yang ga kuat. Pas kontolku mulai menegang lagi Lina kemudian menciumi pipiku sambil merayuku dan mendorongku sampai posisi telentang dan dia ada diatasku. Dia pegang kontolku dan langsung dimasukin ke memeknya, kulihat dia nahan sakit dan tak lama terasa ada rembesan darah di ujung kepala kontolku. Aku langsung ambil kolorku buat ngelap supaya ga kena ke sprai. Sesaat aku dan Lina sama-sama terdiam, aku juga lihat Lina masih gigit bibir bawahnya nahan sakit penetrasi pertama ke memeknya.

Dalam posisi kontolku yang ambles di memeknya, aku coba duduk sambil meluk dia. dia pun berkata,
Lina: Rasanya kok perih ya mas…kata temen-temenku enak kalau memek dimasukin kontol”
Arrrrhhhhhhhhhhh, bener-bener setan ini anak, udah kepalang tanggung, aku cium bibir dia lagi, kubiarkan memeknya menyesuaikan dengan keadaan dulu. kuisep lagi pentilnya yang baru tumbuh dan pelan-pelan mulai kugoyang pantatku, Lina mulai mendesah lagi. Pas aku tau dia udah mulai lupa sama sakitnya, aku lalu menggoyang habis pantatku sedang Lina masih diposisi duduk memeluk diriku.
Lina semakin ga terkontrol, entah berapa kali dia menyakar punggungku dan tiba-tiba dia berkata
Lina : “Mas Lina mau pipis”

Mendengar perkataan Lina aku makin semangat mompa memeknya. Tak lama kemudian dia narik rambutku, sambil tubuhnya gemeteran. Berasa ada yang ngalir deres diselangkanganku. Aku masih menggoyangkan pantatku, cuma dengan lebih pelan, kulihat Lina lagi terbang entah kemana. Nelihat wajah Lina yang sedang menikmati enaknya orgasme aku jadi kepingin pipis juga untungnya aku inget ga pake pengaman jadi buru-buru kutarik kontolku dari memeknya dan kukeluarin semua spermaku yang tertahan diatas perutnya Lina. Aku pun langsung terkapar di samping Lina.


Untuk mengakhiri artikel ini saya ingin bertanya kepada pembaca. Apakah kalian tahu apa itu HondaQQ ?
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi :

Post a Comment

0 Comments